TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Meski masih menugguh Kamis (5/6) besok penyerahan penghargaan adipura dari Menteri lingkungan hidup, namun, dipastikan Pemkot Kotamobagu hanya akan menerima sertifikad adipura atas hasil penilaian oleh tim Adipura yang sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.
Berbedah dengan tahun lalu, di mana, Pemkot berhasil membawa piala Adipura yang dijemput suka ria para petugas kebersihan dan tukang sapu serta warga. Namun untuk tahun ini, tak ada kegembiraan yang berarti bagi warga yang ada di Kotamobagu.
Namun, Kepala dinas tata kota Alex Saranaung saat dikonfirmasi mengatakan, untuk sistem penilaian program adipura pada tahun 2014 ini sudah berbedah dengan tahun ini. Makanya bobot nilai yang didapat belum mencukupi. Sebab telah terjadi perubahan sistem penilaian.
“ Sistem penilaian program adipura 2014 mengalami perubahan. Yakni pasing grade menjadi 75 dari 74. Bobot nilai fisik dari 90 menjadi 95, nonfisik dari i0 menjadi 5 persen,” kata Alex.
Akan tetapi, alhamdulilah kata Alex, Kota Kotamobagu masih masuk I dari 32 daerah se Indonesia mendapat sertifikat Adipura yang akan diserahkan Kamsi (4/6) oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof dr Ir Baltasar Kambuaya di Redtop Hotel Jakarta.
“ Jadi mungkin bobot penilaian berbedah. Ke depan dengana bobot seperti ini Pemkot optimis akan terus membenahi dan akan terus lebih maksimal ,” tambahnya.
Secara keseluruhan, Kotamobagu telah meraih penghargaan Kota bersih. Pertama tahun 2011, meraih piagam Adipura sebagai tiket menuju peserta Piala Adipura. Alhasil, pada 2012 dan 2013 lalu, Piala Adipura pertama kalinya diraih, dan diarak masuk kota oleh warga dan pemerintah.(Has)