TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Walikota Kotamobagu Muhammad Rudi Mokoginta menjamin stok ketersediaan beras untuk Kota Kotamobagu aman hingga lebaran idul fitri mendatang.
Kendati mulai terjadi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok di awal bulan Ramadhan, namun kata Rudi semua masih normal.
“Kalau untuk stok tidak ada masalah. Bahkan ketersediaan di gudang Bulog hingga Enam bulan ke depan,” kata Rudi saat memantau kondisi stok di gudang Sub Divre Bolmong Rabu (16/5/2018).
Begitu juga dengan stabilitas harga jelang idul fitri nanti. Pemerintah sendiri lanjutnya, akan menggandeng Bulog untuk melakukan operasi pasar.
“Jika terjadi lonjakan harga, tentu kita akan kerjasama dengan Bulog,” tuturnya.
Menurut Rudi untuk komoditas pangan, beberapa yang diawasi diantaranya beras, mentega, minyak goreng, gula pasir, cabe, bawang merah, telur serta kebutuhan pokok lainnya.
Dari beberapa komoditas yang cukup banyak itu, pihaknya terus memfokuskan pengawasan ketersedian stok pada komoditas pangan dan holtikultura strategis yakni beras, cabe dan bawang merah.
Berdasarkan pemantauan terakhir, kata Rudi, secara keseluruhan stok beras aman.
Kepala Sub Divre Bulog Petrus Batseran, mengatakan untuk stok beras yang ada saat ini berjumlah 1.200 ton, terigu 7 ton, gula pasir 1.200 kemasan dan 6 ton untuk cula. Untuk minyak goreng adalah produk minyak goreng Bulog.
Pihaknya menjamin untuk ketersediaan stok beras hingga enam bulan ke depan.
Namun untuk mengantisipasi lonjakan harga cabe jelang idul fitri pihak Bulog akan berupaya menyiapkan stok dari luar daerah.
“Kalau memang ada kenaikan akan kita upayakan untek intervensi dengan cara operasi pasar,” ujar Petrus.
Penulis: Hasdy