TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM terus mendorong para petani gula aren. Terbukti dengan bantuan lima unit mesin pencetak gula aren untuk dibagikan kepada lima kelompok tani di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Herman Arai, menjelaskan, bantuan tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para petani untuk memproduksi gula aren.
“Mesin pencetak gula aren itu akan ditempatkan di satu gedung, kemudian untuk pengelolaannya dilakukan per kelompok,” ujarnya.
Herman menambahkan, bantuan mesin yang akan diserahkan sangat membantu petani dalam meningkatkan produktifitas gula aren di Kota Kotamobagu.
“Proses produksinya lebih cepat, higienis dan hemat bahan bakar. Ini tentu sangat memudahkan para petani. Kami juga akan menyiapkan mesin packing dan label,” tjelasnya.
Kepala Desa Moyag, Rusmin Mamonto, mengakui masyarakat khususnya para petani gula aren sangat terbantu dengan adanya sentra dan mesin produksi gula aren.
“Rata-rata penghasilan masyarakat Moyag dari gula aren. Sekarang ini setiap petani bisa memproduksi lima puluh sampai enam puluh kilo gram gula per hari. Kalau sudah menggunakan mesin tentu hasilnya akan lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Rusmin menambahkan, pemerintah dan masyarakat Desa Moyag terus mengawasi proses pembangunan sentra gula aren.
“Sampai hari ini pembangunannya berjalan dengan baik,” ujarnya. (**)