TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Sistem penggunaan listrik yang digunakan Pemkot Kotamobagu akan dialihkan ke prabayar. Dengan menggunakan system kontrak daya, dana Pemkot terkuras. Setiap bulan harus membayar mencapai 400 juta rupiah lebih.
Menurut Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Imran Amon, jika dialihkan ke prabayar masih akan menghemat 200 juta lebih.
“Dengan begini kita akan mengefesiansikan anggaran terkait pembayaran listrik daerah,” ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang ada di Kota Kotamobagu berjumlah 2.039. Jumlah tersebut jika menggunakan sistem prabayar, maka kita akan mengemat lebih dari setengah.
Kendati demikian, pihaknya masih akan melunasi sisa tunggak sejak 2017 lalu berjumlah 2,5 miliar.
“Sisa 2.5 miliar akan kita tata di APBD Perubahan tahun ini,” jelas Imran.
Dia mengungkap jumlah tunggakan Pemkot ke PLN berjumlah 6.5 miliar. Namun baru 4 miliar yang dibayar.
Penulis: Hasdy