TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota Kotamobagu pada Tahun anggaran 2017 ini telah menyiapkan Rp106.788.328.000 untuk pembangunan fisik maupun non fisik. Hal tersebut dikatakan Walikota Kotamobagu Tatong Bara, saat memberikan sambutan pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur Rabu 26 April 2017.
Walikota mengatakan, melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) maupun anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2017, pemerintah daerah akan melaksanakan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur maupun non fisik.
“Ada sekitar 106.7 Miliar lebih sudah diplot untuk kegiatan infrastruktur serta kegiatan berbentuk bantuan kepada masyarakat,” katanya.
Walikota menjelaskan, prioritas pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2017 ini, meliputi lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur dengan anggaran yang disiapkan Rp16.000.000.000. Selain itu lanjutan pembangunan tower rumah sakit umum daerah sebesar Rp23.283.260.000. Untuk pengadaan alat kesehatan medis, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana Rp2.400.000.000. Pembangunan dan pemeliharaan jalan, termasuk pembangunan median jalan di Kota Kotamobagu mencapai Rp48.920.337.000.
“Ada juga pembangunan rumah produksi gula semut Rp2.375.000.000, pembangunan penyediaan air minum di dua kecamatan yakni Kotamobagu Utara dan Selatan yakni Rp2.914.791.000,” katanya.
Walikota menambahkan, untuk mengatasi luapan air pada saat musim hujan, pemerintah daerah akan melaksanakan pembangunan drainase dan gorong-gorong disejumlah titik dengan total dana yang disiapkan Rp900.000.000.
Selain pembangunan infrastruktur, pada tahun anggaran 2017 ini, pemerintah juga melalui dana APBD dan APBN akan menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Berupa bantuan pendidikan melalui program anak asuh bagi siswa dan mahasiswa yang kurang mampu dengan anggaran Rp7.928.800.000. Bantuan rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni Rp1.250.000.000, dan bantuan berbagai jenis bibit tanaman Holtikultura kepada petani yakni Rp816.400.000.
Tidak ketinggalan juga kata Walikota, pemerintah akan memberikan bantuan kepada para pelaku industri kecil baik dalam bentuk bantuan alat industri dan berbagai pelatihan termasuk pelatihan bagi para penjahit, kesenian, operator komputer, otomotif serta bantuk pelatihan lainnya.
Selain terus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah daerah juga terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan dalam rangka untuk pemenuhan hak anak termasuk memfasilitasi berbagai kegiatan pengembangan partisipasi anak sebagai salah satu indikator penting untuk dapa menjadikan Kota Kotamobagu sebagai Kota Layak Anak, ujarnya.
Penulis: Nanang
Editor: Hasdy