Info Pemkot
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Ini benar-benar keterlaluan. Disaat pemerintah Kota Kotamobagu lagi bersemangat menghadapi penilaian adipura tahap dua, malah banyak limbah sampah berserahkan di daerah aliran sungai (DAS) Mogolaing. Yang bikin jengkel, malah sampah limbah dari rumah sakit.
Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bakal melayangkan surat teguran ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang. Sebab, banyak limbah rumah sakit yang ditemukan saat kerja bakti yang melibatkan TNI, Polri, PNS dan warga yang difokuskan di (DAS) Mogolaing itu Jumat pekan lalu.
Rumah Sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong itu, diduga hanya membuang sampah sembarangan, termasuk libah rumah sakit.
“Banyak limbah sampah rumah sakit seperti bekas suntikan, botol infus, kateter, jarum suntik, ditemukan saat kerja bakti,” kata Kadis Tata Kota Bambang Ginoga Senin (16/3/2015).
“Rencananya kita akan layangkan surat peringatan ke rumah sakit,” tambah Bambang.
Walikota Tatong Bara menegaskan, aliran sungai harus bersih dan jauh dari pencemaran lingkungan. “Sungai yang dibersihkan tadi, luar biasa sampah di sana. Apalagi sungai itu hulunya melewati dua rumah sakit, sampah mulai dari sarung tangan medis, infus, hingga sampah rumah tangga semua ada di situ. Saya langsung perintahkan instansi terkait memantau aliran sungai ini. Tak boleh lagi jorok seperti sekarang,” ujar Tatong.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Datoe Binangkang (RSUDB) Sahara Albugis mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tempat pembuangan sampah di RS milik Pemkab Bolmong tersebut.
“Kalau ada sampah rumah sakit di sungai yang kebetulan melintas di sini, saya pastikan itu bukan dari petugas kami. Mungkin pasien atau pengunjung yang buang sampah di sungai,” kata Sahara. Dia menjamin, tak akan ada lagi sampah RS yang dibuang ke sungai.
“Nanti akan kami imbau secara terus menerus semua pengunjung dan pasien agar membuang sampah di tempat yang sudah disiapkan,” tandasnya.(Has)