TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerintah kota Kotamobagu melalui Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informasi (Dishubbudparkominfo) melakukan sosialisasi peningkatan sumberdaya pelaku usaha jasa dibidang Pariwisata Kamis (10/3).
Kepala Dinas Perhubungan Kebudayaan Pariwisata Komunikasi dan Informasi Kotamobagu Agung Adaty mengatakan, sosialisasi ini membahas tentang kebijakan pengembangan industri pariwisata dan pembekalan bagi para pelaku usaha jasa kepariwisataan. Sebab potensi pariwisata yang ada di Kotamobagu sangat menjanjiakan namun belum terkelolah secara maksimal.
Dari sosialisasi itu, Sekretaris kota Kotamobagu Tahlis Galang sebagai pemateri mengangkat soal kebijakan Pemkot Kotamobagu dalam menunjang pengembangan industri pariwisata di kota Kotamobagu. Menurut Tahlis, Pemkot berkeinginan untuk mengangkat potensi pariwisata sebagai visi misi Pemerintah dibidang jasa.
Selain Tahlis sebagai pemateri, Kepala Bidang Verifikasi Komisi Otorisasi Asdep Industri Pariwisata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Kementrian Pariwisata Republik Indonesia Hadi Wahyu Widodo menyampaikan materi tentang strategi pengembangan daya tarik wisata perkotaan, dan standarisasi usaha pariwisata, serta strategi pemasaran dan promosi pariwisata.
Hadi menjelaskan, potensi pariwisata yang ada di Kotamobagu sangatlah strategis untuk dikembangkan. Sebab selain berada di kwasan strategis, memiliki daya tarik.
Kepala Dishubbudparkominfo Kotamobagu menambahkan, kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan wawasan serta sumberdaya manusia pelaku usaha jasa dibidang pariwisata yang ada di kota Kotamobagu.
“Jadi, yang diundang adalah seluruh pelaku usaha pariwisata terkait, seperti perhotelan, restoran, kuliner, sanggar seni, agen perjalanan, karaoke, café serta usaha lainnya,” ujar Agung.
Sosialisasi yang diikuti oleh ratusan peserta ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Tahlis Galang yang mewakili Wali kota Kotamobagu. (**)