Info Pemkot
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Upaya pemerintah kota untuk mengantisipasi sampah terus digalakkan. Terlebih menghadapi penilaian tahap dua (P2) dari tim adipura, pemerintah terus melakukan persiapan. Namun kendalanya, dengan meningkatnya sampah, Pemkot masih terkendala dengan kurangnya armada angkutan.
Dari jumlah 129 ri bu jiwa penduduka yang ada di Kotamobagu, jika mau dihitung per dua kilo sampah yang harus diangkat setiap hari mencapai 129 ribu meter kubik perhari.
“Ini salah satu tantangan yang kita hadapi. Terlebih sedang mengahadapi P2, tentu semua kesiapan tetap kita siapkan. Nmun kendalanya armada pengangkut sampah terbilang tidak mampu,” kata Walikota Kotamobagu Tatong Bara usai memantau beberapa lokasi kerja bakti Rabu (8/4/2015).
Dia mengatakan, untuk saat ini ada 13 unit kendaraan yang beroperasi dari pagi hingga malam untuk mangankut sampah. Namun kayakya perlu ditambah.
“Ini yang pemerintah akan pikirkan. Termasuk akan melibatkan pihak perusahan swasta tetap akan dilibatkan. Rencananya akan dianggarkan untuk ditambah dalam APBD,” tambah walikota.
Namun, data dari tempat pembuangan akhir (TPA) berbedah. Malah, lebih besar lagi dengan perkiraan yang ada.
“Kalau untuk Senin, sampah paling banyak. Biasanya mencapai 224 milih meter perkubik. Namun kalau untuk Selasa turun hingga 218 meter kubik perhari,” kata salah satu petugas di TPA.
Untuk sistim penilaian sudah berbedah dari sebelumnya. “Kalau sebelumnya ada titik pantau, sekarang tidak lagi. Makanya, untuk tanggung jawab kebersihan yang sudah dibagi ke SKPD. Jadi kalau masih kotor, tentu itu tanggung SKPD,” katanya.(Has)