TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sedang mengakji soal rencana menaikan gaji para dokter kontrak yang saat ini berada di rumah sakit umum daerah (RSDU). Rencana untuk menaikan gaji bagi para dokter ahli berstatus kontrak ini, guna untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sekretaris kota (Sekkot) Kotamobagu Tahlis Gallang mengatakan, dari rencana kenaikan gaji kontrak dokter menjadi Rp20 juta setiap bulan dari Rp 10 juta gaji awal.
“Tahun ini honor dokter ahli yang berstatus kontrak itu sebesar Rp 10 juta per bulan. Rencananya tahun depan akan naik hingga sekitar Rp 20-an juta,” ujarTahlis beberapa waktu lalu.
Penerapan gaji bagi para dokter ahli ini, masih akan dikaji lagi. Jika bukan tahun anggaran 2017 akan berlaku pada 2018 mendatang.
Ia menjelaskan, sistim kerja para dokter ahli tidak full masuk. Ada ketentuan beberapa kali masuk. Kalau sudah naik honor tentu saat diperlukan di rumah sakit dokter tersebut harus siap.
Terpisah Dirut Rumah Sakit Kotamobagu Wahdania Mantang mengatakan kenaikan honor tersebut memang sangat diperlukan agar dokter betah melayani pasien di Rumah Sakit. Sebab para dokter ahli yang dikontrak di rumah sakit umum lainnya gaji mereka tidak kalah yakni mencapai 20 jutaan setiap bulan.
Wahdania menambahkan untuk saat ini dokter ahli hanya masuk dua hari dalam satu pekan. Sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu sangat terbatas.
“Namun jika kontrak dinaikan, dipastikan akan lebih maksimal dalam pelayanan,” tuturnya.
Saat ini untuk ketersediaan dokter ahli yang berstatus kontrak di Rumah Sakit Kotamobagu ada enam dokter ahli. Satu dokter diantaranya yakni ahli penyakit dalam, satu orang dokter ahli anak, satu orang dokter ahli bedah, satu orang dokter ahli jantung, satu dokter ahli mata, dan satu dokter ahli saraf. (Mg2)
