TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjamin ketersediaan Liquified Petroleum Gas (LPG) hingga Idul Fitri mendatang. Dari ukuran tabung 3 Kilogram (Kg) selama Ramadan dari penggunaan 6.000 tabung setiap hari, mendapat tambahan 30 persen atau 7.800 tabung dari pihak Pertamina.
Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Kotamobagu, Ham Rumoroi mengungkapkan, penambahan kuota dilakukan secara bertahap. Misalnya, ketika terjadi kelangkaan LPG, Pemkot akan memberitahukan ke Pertamina, dan bisa langsung ditangani.
Memang kata Ham, saat ini telah terjadi kenaikan permintaan LPG ukuran 3 Kilogram, tetapi, belum terjadi kelangkaan.
Ham menambahkan, pihak Pemkot dan Pertamina mengharapkan agar penyaluran oleh agen juga harus lancar.
“Jangan ada permainan harga. Penjualannya untuk ukuran tiga kilogram sesuai HET sebesar Rp18.000 pertabung,” tambah Ham menjelaskan.
Ia berjanji akan memberikan sanksi kepada agen yang sengaja melakukan penimbunan. Pemkot dan Pertamina bisa saja tidak akan melayani agen atau pun pangkalan bersangkutan jika terbukti melakukan penimbunan.
Untuk diketahui, penambahan kuota LPG hanya berlaku untuk LPG yang bersubsidi atau berukuran 3 Kilogram. Sementara, untuk ukuran 12 Kilogram, Pemkot tidak melakukan penambahan.
“Karena untuk yang 3 kilogram ini bersubsidi, jadi pihak pertamina sangat berhati-hati untuk menambah kuota. Sementara, untuk ukuran yang 12 Kilogram, itu tidak ada penambahan,” ujar Ham. (Mg2)