TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Masalah kepengurusan Yayasan Pendidikan Bolmong (YPB), dan Yayasan Perguruan Tinggi Kotamobagu (YPTK) terkait pengelolaan Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) terus dicarikan solusi oleh pihak Pemerintah Kota Kotamobagu.
Wakil Wali Kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii mengatakan telah mengundang dua belaha pihak yakni YPB untuk sharing soal masalah kedua yayasan.
“Cuman ada miss komunikasi antara kedua yayasan. Tadi, setelah lakuka pertemuan semua sudah senyum-senyum. Nanti Rabu besok, akan bertemu dengan Andi Ladu dari pihak YPTK. Sudah ditelepon, beliau besok datang,” ungkap Jainuddin, Selasa (17/11).
Jainuddin menambahkan, pihaknya mengupayakan agar kedua yayasan yang bersiteruh bisa duduk bersama untuk kelanjutan nasib UDK. Mengingat, pihak Kopertis akan mengeluarkan rekomendasi kepada Dikti untuk mengembalikkan portal, harus memiliki pernyataan antara kedua yayasan.
“Saya sudah telepon dengan koordinator Kopertis, mereka meminta agar ada berita acara pertemuan antara kedua yayasan. Nanti Kopertis mengeluarkan rekomendasi ke Dikti,” tambah Jainuddin.
Soal pengelolaan UDK oleh Pemkot, sebagaimana orasi dari mahasiswa dan civitas akademika, Jainuddin mengatakan pihaknya masih fokus untuk menuntaskan persoalan dua yayasan.
“Utamakan dulu dua yayasan ini agar bisa menyatu. Soal pengelolaan, itu nanti,” kata Jainuddin. (Rez)