
“Persoalan itu hanya persoalan admiistrasi saja. Dan ini memang harus menjadi perhatian bagi pengusaha yang akan berinvestasi. Dan pada dasarnya Kotamobagu sangat terbuka dengan investasi semacam ini,’’ ujar Damopolii.
Sehingga tidak hanya sekadar membangun, tentunya ada syarat-syarat yang akan diajukan pemerintah. Salah satu contoh, berhubungan dengan ketenagakerjaan. Pembangunan baru tentunya sangat diharapkan bisa menarik jumlah tenaga kerja dari kotamobagu.
“Yang jelas pembangunan itu harus berdampak positif pada pembangunan daerah secara umum, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Seperti yang dikatakan tadi kata Jainuddin selama ini pemkot sangat terbuka dengan siapa pun investor yang akan berinvestasi di kotamobagu, namun investasi itu tentunya pula harus berdampak positif.
“Bukan sedikit investasi yang masuk di suatu daerah, kemudian memberikan dampak negatif. Inilah yang tidak kami inginkan. Investasi yang masuk harus seiring dengan visi pemerintah dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (man)