TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Jika pada tahun sebelumnya pasar senggol jelang Idul Fitri dikelolah oleh lewat Pengamanan Masyarakat (PAM) Swakarsa Kelurahan Gogagoman, namun pada tahun 2016 ini, Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu akan mengambil alih pengolahan pasar senggol tersebut.
Pengambil alihan pasar senggol mulai penyediaan tempat (tenda) dan parkir kendaraan. Kadis Perindagkop PM Herman Aray mengatakan, dimana Pemkot telah menganggarkan untuk penyediaan dana terkait pengoperasian pasar senggol.
“Pemkot telah menganggarkan Rp110 juta rupiah dari APBD, yang berarti sebesar 85 persen mutlak ditangani oleh Pemkot sebagai bahan pertanggungjawabkan,” kata Herman.
Menurut Herman, pada tahun lalu Pemkot sengaja memberiikan kewenangan kepada PAM Swakarsa karena memang tidak ada anggaran untuk sewa kanopi. Akan tetapi pada tahun ini Pemkot sudah menganggarkan dana tersebut sehingga akan dikelolah.
” Kalau tahun ini kita menganggarkan sebesar 110 juta rupiah untuk sewa kanopi dan biaya listrik,” ujar Herman Rabu (8/6).
Untuk keterlibatan PAM Swakarsa, Herman mengatakan hanya dilibatkan untuk pengamanan sekitat pasar Senggol.
“Mereka dilibatkan sebagai petugas keamanan nanti. Soal pendaftaran dan penyediaan tempat itu nantinya ditangani Panitia bentukan Pemkot,” terangnya.
Meski demikian, ia mengaku jika rencana pendirian pasar Senggol belum tuntas karena Tim masih akan melakukan rapat koordinasi Kamis (9/6).
“Semua belum diputuskan karena kita masih akan melakukan rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait. Kita juga akan mencari payung hukumnya soal pendirian pasar senggol, setelahnya akan diajukan kepada Wali kota untuk diminta persetujuan,” ujarnya. (Has)