TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Rasa keprihatinan dan solidaritas ditunjukan kalangan siswa siswi di Kota Kotamobagu. Menyusul Tragedi Thamrin Jakarta yang menelan korban jiwa dan luka-luka, Jumat (15/1), keluarga besar SMP Negeri 2 Kotamobagu menggelar doa bersama bagi korban yang meninggal dunia dan menderita cidera berat dan ringan.
Gelaran doa bersama dilakukan di halaman sekolah yang beralamat di Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur tersebut. “Dzikir dan doa bersama rutin kami dilakukan. Tapi kali dirangkai dengan doa bagi korban Bom Thamrin dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Wakil Kepala Sekolah, Irvan Ade Arif, pagi tadi. “Kami berharap juga peristiwa berdarah ini jangan terulang lagi,” tambah Arif. (ryo)