TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu telah siap menyukseskan program nasional, Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan dilangsungkan pada 8 hingga 15 Maret mendatang. Seluruh Desa dan Kelurahan nantinya akan didirikan pos PIN untuk melayani warga yang ingin dipolio. Selain itu, pelayanan PIN di Kotamobagu ini akan terbuka bagi warga yang berdomisili di luar Kotamobagu.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkot, Dahlan Mokodompit, Senin (1/3).
Menurutnya, Pemkot telah mengusulkan vaksin polio lebih dari jumlah balita yang terdata.
“Jumlah balita yang nantinya dipolio, di tambah dengan 10 persen. Karena mengingat adanya vaksin yang rusak saat proses pengiriman, dan juga untuk warga yang berdomisili di luar Kotamobagu,” ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan, pada saat pelaksanaan PIN, di setiap pos yang disediakan akan melayani para balita mulai dari 0 hingga 9 bulan untuk Polio. Meskipun sudah ada balita yang dilakukan polio sebelum adanya program PIN ini, pos PIN bisa melakukan kembali polio.
“Kalau pun masih ada warga yang tidak datang k epos PIN, para petugas PIN ini akan mendatangi setiap rumah untuk dilakukan polio,” tambah Dahlan.
Untuk memantapkan pelaksanaannya nanti, Dinkes akan menggelar sosialisasi mengenai PIN ini, Rabu (2/3). (Has)