TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Sejumlah pedagang di Pasar 23 Maret Kota Kotamobagu lakukan protes ke kantor Walikota Selasa 10 Januari 2017. Para pedagang protes, karena tempat jualan mereka dipindakan.
Menurut para pedaganga yang rata-rata ibu-ibu ini, mereka protes karena tempat jualan mereka dijadikan tempat parker. “Kami keberatan karena dipindahkan di bagian dalam pasar,” ujar Ade Komunsi (46), salah satu pedagang.
Menurutnya, lokasi yang dijadikan tempat jualan mereka sangat sepi dari pembeli. “Sayur, rica, tomat bahkan tas plastik saja tidak ada yang laku karena pembelinya sepi,” tambahnya.
Ia menyebutkan, dirinya bersama pedagang yang lain sangat keberatan dengan pemindahan tempat berjualan. “Mohon pengertiannya Pak,” ujarnya.
Asisten II, Gunawan Damopolii yang didampingi Kadisperidagkop Herman Arai mengatakan masih akan melakukan rapat bersama instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Apa yang menjadi tuntutan ibu-ibu pedagang) akan kami tidaklanjuti. Sore ini kami akan rapat untuk membicarakan masalah ini,” kata Gunawan. (Mg2)