TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kotamobagu menemukan kejanggalan data pemilih ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotamobagu. Dari laporan yang disodorkan ke KPU yakni ditemukan tiga warga yang sudah meninggal namun, masih terdaftar di daftar pemilih .
“ Ada tiga nama berada di Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara. Mereka sudah meninggal. Setelah dicek nama kader PDIP Kotamobagu Riswanto Dali.
Mereka yang telah meninggal adalah, Usman Makalunseng di TPS 6, Indra Putra Makalunsenge di TPS 2, dan Abdul Kadir Maleteng di TPS 4.
Bahkan kader partai berlambang kepala banteng ini juga mengidentifikasi satu nama ganda dalam daftar pemilih tetap, yakni Sa’ir Lentang. Nama mirip pejabat di Pemkot Kotamobagu itu terdapat di TPS 4 dan 5.
” Itu alas an saya datang ke KPU dan menyampaikan hal ini,” tambah dia.
Ketua Divisi Data Informasi, Kampanye, Humas dan Hubungan antar Lembaga KPU Kotamobagu, Asep Sabar, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Riswanto dengan menyampaikan langsung ke KPU.
“Bila saja semua partai dan calon melakukan seperti ini, dipastikan kerja-kerja KPU terkait data pemilih tidak akan serumit sekarang ini,” ujar Asep.
Dia berharap kepada PPS dan PPK untuk mencermati warga yang ada di wilayah kerjanya, jangan sampai kebobolan. Bahkna secara tegas PPS dan PPK yang yang lalai dan tidak bekerja serius bisa diganti.
Editor Hasdy Fattah