TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) menjamin pasokan listrik selama perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019. Pihak PLN menyatakan tidak ada pemadaman terencana selama perayaan berlangsung.
Untuk menjamin pasokan listrik tetap menyala, PLN membentuk tim piket dan penguatan khusus untuk memantau jaringan listrik selama 24 jam.
“Kami siap menjaga pasokan listrik untuk mengantisipasi beban saat perayaan Natal 2018 dan tahun baru 2019,” kata Manajer Area Cabang Kotamobagu Meyrina Paulina Turambi kepada para wartawan Jumat (14/12/2018).
Untuk wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) pada puncak malam Natal dan malam pergantian tahun tidak ada masalah. Sebab lanjutnya, pasokan listrik justru surplus 50 megawatt. Sehingga tidak masalah atau istilah untuk beban puncak.
Meyrina menjelaskan, pemadaman aliran listrik yang tidak terencana, itu disebabkan karena faktor alam.
“Biasanya karena ranting, atau gangguan binatang seperti burung yang hinggap ke kabel. Tapi biasanya tidak butuh waktu lama,” tuturnya.
Saat ini kapasitas dan sistem interkoneksi PLN mencakup Sulawesi Utara dan Gorontalo. Yang ditopang beberapa pembangkit seperti, PLTD Kotamobagu 5.15 MW, PLTD Molibagu1.73 MW, PLTM Lobong 1.6 MW, PLTM Poigar 2.4 MW dan PLTM Mobuya 3 MW. Sedangkan untuk Gardu induk tersebar Empat wilayah seperti Gardu Induk Lolak 60 MVA,Gardu Induk Boroko 30 MVA, Gardu Induk Otam 90 MVA dan Gardu Induk Singsingon 20 MVA.
“Jadi untuk pasokan listrik di BMR selama Natal dan Tahun Baru aman,” tandasnya.
Penulis: Hasdy