TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pasangan siswa-siswi dari salah satu sekolah menengah umum (SMU) diangkut petugas Polisi Pamong Praja (Pol PP) disalah satu rumah di bilangan Kelurahan Genggulang Kecamatan Utara saat dilakukan razia Rabu (10/6). Mereka tak berkutik, saat petugas menggrebek rumah yang menjadi tempat berkumpul mereka saat jam pelajaran berlangsung.
Tiga siswi dan dua siswa akhirnya dibawa petugas dari satuan Pol PP pemkot Kotamobagu sekitar pukul 10.00 wita. Saat diamankan, mereka masih menggunakkan seragam.
Mendapat informasi kalau rumah tersebut sedang berkumpul para siswa baik laki-laki maupun perempuan, petugas langsung bergerak dan lakukan pemeriksaan. Saat digrebek, posisi mereka sedang berpasang-pasangan. Ada yang di ruang tamu, ada yang di dapur, kata Bambang Dahlan Kepala Seksi Operasional satuan Pol PP.
Mereka tak berkutik saat digrebek. Alasan mereka berada di rumah yang tinggalkan pemilik itu karena sudah selesai ujian dan tidak ada kegiatan lagi di sekolah. Namun meski demikan, Bambang mengatakan, mereka tak menemukan minuman keras. Sebab bukan hanya sekali para siswa-siswi yang amankan dalam kondisi bau minuman.
“Mereka langsung kita amankan untuk didata sekaligus menelepon orang tua wali mereka untuk segera menjemput,” kata Kepala seksi operasional Bambang Dahlan. (Has)