TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Bakal calon Walikota Kotamobagu dari jalur Independen Jainuddin Damopolii meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu untuk bekerja profesional dan transparan dalam seluruh proses atau tahapan Pilkada pada Juni 2018 mendatang.
“Saya berpesan kepada KPU agar bekerja secara profesional dan memastikan seluruh tahapan berjalan dengan baik,” kata Jainuddin saat berada di kantor KPU Selasa (28/11).
Jainuddin juga berhaap kepada KPU Kotamobagu untuk mengedepankan sikap jujur, adil dan netralitas untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
“Netralitas tersebut diperlukan, agar tidak ada orang merasa dirugikan,” ujarnya.
Kemudian, KPU sebagai penyelenggara pemilihan harus bekerja sungguh-sungguh dan optimal dalam seluruh proses pemilihan kepala daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain itu, KPU juga harus bersikap independen dan menjamin seluruh proses dapat berjalan aman dan sukses tanpa mendapat tekanan dari pihak mana pun, sentilnya.
Sebagai bakal calon yang maju lewat jalur independen mengaku juga tidak akan mengintervensi kewenangan KPU dalam menjalankan setiap proses dan tahapan dalam Pilkada Kotamobagu.
Ia berharap, pada pelaksanaan Pilkada Kota Kotamobagu 2018 mendatang, menjadi pesta demokrasi bagi rakyat Kota Kotamobagu. “Masyarakat punya pilihan nanti. Dan demokrasi di Kotamobagu dapat berkembang dengan baik,” ujarnya.
Diketahui berkas dukungan milik pasangan calon independen Jainuddin Damopolii dan Suharjo Makalalag saat ini sudah masuk pada tahapan kedua. Setelah selesai pada tahapan penelitian berkas, pihak KPU memastikan bahwa berkas dukungan memenuhi syarat. Saat ini pihak KPU sudah mulai melakukan tahapan kedua yakni tahapan verifikasi administrasi, yakni pemeriksaan dukungan KTP.(**)