TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu saat ini tengah melakukan kajian untuk pemberian nama jalan yang ada di Kotamobagu. Dengan menggunakan nama para tokoh dan pahlawan Mongondow, akan menonjolkan tokoh lokal, atau pun simbol Mongondow dalam penamaan jalan.
Wakil Walikota Kotamobagu Djainudin Damopolii mengaku telah memanggil sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melakukan telaan tersebut.
“Dinas Tata Kota sudah dipanggil. Jadi, kita berencana untuk menonjolkan tokoh lokal, atau pun simbol Mongondow dalam penamaan jalan. Sejauh ini kan, masih ada jalan yang belum ada namanya. Ada juga jalan yang namanya kurang bernilai estetika,” ujar Djainudin, Kamis (21/4).
Jainudin menambahkan, dalam penamaan jalan ini akan dikonsultasikan dengan DPRD Kotamobagu. Mengingat, harus ada Peraturan Daerah (Perda) yang menjadi payung hukum.
“Ini nantinya akan dibuatkan Perda. Jadi, sudah dimintakan kepada instansi-instansi terkait, untuk berkonsultasi dengan DPRD, untuk buat Perda,” tandasnya.
Sejumlah nama tokoh pahlawan lokal yang akan diabadikan lewat nama jalan, misalnya AT Mokoginta yang merupakan jendral pertama dari Bolaang Mongondow, OE N Mokoagow yang merupakan Bupati yang berjasa bagi Kotamobagu. Selain itu simbol daerah, bisa digunakan seperti Gunung Ambang. (Has)