TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dinas perdagangan perindustrian koperasi da UKM (Disperindagkop) Kota Kotamobagu mencatat, jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang masuik ke kas daerah dari pengelolaan pasar senggol atau Bazar Ramadan sementara ini baru Rp307.800.000. Dana itu merupakan hasil retribusi 225 lapak yang dikelolah Pemkot di jalan Ibolian. Total dana itu terperinci yakni 225 lapak dengan retibusi 152 ribu dikali 9 hari.
“Untuk sementara PAD totalnya Rp307.800.000. Dengan perincian retribusi lapak 72 ribu dan retribusi kebersihan 50 ribu selama 9 hari,” kata Kadis Perindagkop UKM Kotamobagu Herman Arai Minggu (10/7).
Ia mengatakan, PAD itu yang baru terealisasi yang dikelolah pemkot di jalan Ibolian. Sedangkan untuk lokasi lainnya seperti jalan Bogani yang dikelolah oleh pemuda Gogagoman dan yang ada di jalan Bumbungon yang dikelolah oleh masyarakat belum masuk.
“Kalau untuk dua lokasi itu retribusinya belum masuk,” tamhahnya.
Retribusi di dua lokasi sama besarannya dengan lapak yang ada di Jalan Ibolian yang dikelolah Pemkot. Untuk ke depannya lanjut Herman, masih akan dibicarakan lagi bersama pemuda Gogagoman soal teknis pegelolaan yang lebih baik. (Mg2)