TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Ratusan siswa sekolah dasar negeri 1 Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat tak bisa masuk ke sekolah karena pintu masuk sekolah disegel Jumat (17/10/2014). Aksi tersebut dilakukan para orang tua siswa dan pengurus komite, karena kesal dengan sikap para guru terkait dugaan penyalagunaan dana bos.
Aksi penyegelan ini di lakukan para orang tua dan komite sekolah dengan mengunakan rantai besi dan gembok, serta memasang spanduk bertuliskan penyegelan sebagai bentuk protes.
Namun, aksi sejumlah orang tua siswa dan pengurus komite sekolah ini, di tentang sejumlah orang tua siswa lainnya yang tidak menginginkan aksi penyegelan ini terjadi.
“Kalau penyegelan bukan memecahkan masalah. Dan ini merugikan anak-anak kita yang akan belajar,” kata Sutuyo salah satu orang tua murid yang mengaku tak menginginkan penyegelan itu.
Kepala sekolah SD 1 Gogagoman Rusni Mahmude menilai, apa yang dilakukan para orang tua siswa beserta pengurus komite sangat berlebihan. Pihaknya berjanji akan segera menyelasaikan persoalah tersebut secepatnya.
Akibat aksi tersebut ratusan siswa tak bisa belajar. Sayangnya meski kondisi tersebut sudah sangat meresahkan warga dan para siswa, namun hingga kini belum ada langka tegas dari pemerintah daerah setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.(Has)