Omzet Sektor Jasa Usaha Rumahan Banjir Pesanan

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Bulan Ramadhan menjadi berkah bagi produsen kue kering. Sektor usaha rumahan ini banjir pesanan terlebih jelang Idul Fitri.

Zarima misalnya salah satu produsen kue kering yang mengaku banjir orderan. Ia mengaku, permintaan ataupun pesanan kue kering sudah mulai dibuat sejak awal Bulan Ramadhan.

Setiap tahunnya Zarima merupakan salah satu produsen kue kering yang selalu penuhi permintaan langganan.

Mama Wina sapaan akrabnya mengaku mulai membuat pesanan kue kering dari para langganannya.

Biasanya kata dia, untuk kue kering para langganan yang menanggung bahan. Sedangkan untuk jenis kue, sesuai dengan selera dari pemesan.

“Untuk perkilogram, biasanya Rp150.000. Setiap perkilogram dapat tiga jenis kue kering,” katanya.

Dia mengatakan, hampir semua jenis kue yang kami dipesan oleh langganannya.

Zarima memulai membuat kue kering di awal Bulan Ramadhan karena menyesuaikan waktu dan banyaknya pesanan. Biasanya di pertengahan Ramadan, pesanan makin naik.

Untuk memenuhi permintaan, Zarima memakai dua orang tenaga untuk membantunya. Sebab dalam sehari dia harus membuat empat hingga lima jenis kue.

Saat ini, kue kering yang sudah siap diantar ada tujuh macam yang telah selesai dibuat. Diantaranya adalah kue Rambutan, Kue kering wafer, kacang cokelat, Ovaltien, Naster, Tulip, Chocochip, Kanari Curah, dan Bagea.

Sekedar informasi, Zarima sudah menekuni bisnis ini sejak tahun tahun 2000. Sampai sekarang, dia dibantu 2 orang  pekerja. Produksinya pun masih dilakukan di rumahnya yang berada di Kelurahan Mogolaing Jalan Perwira Kompleks Perikanan Kecamatan Kotamobagu Barat.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kotamobagu Herman Arai mengaku sejumlah bisnis rumahan pada Bulan Ramadhan ini mengalami lonjakan omzet, terlebih jelang lebaran Idul Fitri.

“Sudah bisa diprediksi sejak jauh hari. Moment penuh berkah bagi masyarakat juga memberi keuntungan,” kata Herman.

Herman mengatakan, bukan hanya omzet kue kering saja akan mengalami kebanjiran, akan tetapi disektor usaha rumahan lainnya.

“Banyak bisnis rumahan yang kebanjiran omzet. Termasuk penjualan baju muslimah serta penjual takjil dan kue saat berbuka puasa,” ujarnya.

Penulis: Hasdy