TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Rencana untuk mengembangkan destinasi Pariwisata di Kotamobagu oleh DInas Kebudayaan dan Pariwisata mendapat perhatian dari Pemprov Sulawesi Utara. Dimana beberapa lokasi yang akan dijadikan destinasi pariwisata mendapat kunjungan dari tim Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara. Seperti lokasi Air Terjun Molipungan Desa Wisata Kobo Kecil, Hutan Kota Kelurahan Mongkonai dan Air Terjun Boliagonan Desa Poyowa Besar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotamobagu Agung Adati menjelaskan, kunjungan tersebut dipimpin Kabid Pengembangan Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara Jhon Paerunan.
Menurut Agung, kedatangan tim dari provinsi ini terkait dengan tindaklanjut dari rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka penetapan Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPT) Sulut. “Jadi ini respon positif terkait dengan rencana kerja terkait pengembangan sector pariwisata,” kata Agung.
Menurut Agung tim dari Pemprov Sulut menilai, Kota Kotamobagu memiliki objek wisata yang potensial untuk dikembangkan. Sebab dari peninjuan ke lokasi, ada tiga Destinasi yang telah masuk dalam KSPT yaitu Air Terjun Molipungan, Hutan Kota dan Air Terjun Boliagonan. Ketiga Destinasi tersebut menjadi prioritas untuk diusulkan masuk kedalam Riparprov Sulut yang nantinya akan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi (Riparprov) Sulut. Sedangkan lokasi lainnya masuk ke dalam kawasan pengembangan.
Untuk pengembangan ke tiga objek wisata tersebut ada beberapa bagian pekerjaan yang akan diintervensi melalui APBD Provinsi.
“Kunjungan tim dari Pemprov ini untuk melihat lokasi sekaligus untuk berkoordinasi dengan Disbudpar Kotamobagu terkait bagian-bagian pekerjaan mana yang akan diusulkan melalui APBD Provinsi Tahun Anggaran 2018,” paparnya.
Agung mengatakan, bahwa ada beberapa bagian pekerjaan yang nantinya akan diusulkan ke Pemprov Sulut. Seperti pembangunan tempat parkir, MCK dan jalan menuju lokasi Destinasi Air Terjun Molipungan. Hanya saja kita memang masih terkendala soal pembebasan lahan yang saat ini sedang dalam proses pembebasan oleh Pemerintah Desa Kobo Kecil.
“Mudah-mudahan proses ini secepatnya diselesaikan oleh Pemerintah Desa Kobo Kecil,agar pembangunannya dapat berjalan lancar,” tandasnya. (**)