TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU —Pasangan calon walikota dan wakil walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan -Sri Tanti Angkara (NK STA), akan memberikan perhatian bagi para petugas agama. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam rangka mewujudkan mental spiritual masyarakat Kota Kotamobagu.
Hal itu disampaikan calon Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan.
“In sya Allah, jika diridhoi dengan Ibu Sri Tanti Angkara memimpin Kota Kotamobagu, kesejahteraan petugas agama menjadi komitmen kami,” kata Nayodo.
Wakil Walikota Kotamobagu periode 2019-2023 ini mengaku saagat memahami bagaimana tugas dari petugas agama.
Menurutnya, dalam praktiknya fungsi petugas agama dalam masyarakat ikut memberi edukasi, pemberi pesan perdamaian, serta sebagai control sosial.
“Peran petugas agama, sangat stategus di tengah masyarakat,” kata Papa Kinan sapaan akrab warga Kotamobagu.
Calin Wakil Walikota Sri Tanti Angkara ikut menambahkan, bahwa petugas agama, ikut
memberikan pembinaan spiritual dan moral, melakukan pendekatan interkultural dan antar agama, melaksanakan kegiatan dakwah dan pengajaran agama, serta menangani potensi masalah radikalisme dan intoleransi.
“Kenapa tidak honor mereka kita naikkan hingga satu juta per bulan,” sambung STA.
Memang lanjut Mama Ninin panggilan akrabnya, nilai tersebut boleh dibilang masih kecil. Akan tetapi, hal itu sebagai untuk menghargai kerja keras para petugas agama yang telah membantu tugas pemerintah.
STA mencontohkan, tempat ibadah menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat, karena peran penting rohaniawan.
“Pemberian honorarium merupakan bagian dari visi dan misi pasangan NK-STA,” katanya. (*)