TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemungutan suara ulang (PSU) ternyata tak menyurutkan warga untuk datang ke TPS menyalurkan hak mereka. Terbukti, meski tertatih, Rubenet Paputungan 98 tahun, masih datang ke TPS untuk mencoblos Sabtu (12/4).
Dia datang dari rumah sejak pukul 09.00 wita dengan menumpang kendaraan bentor (becak motor) bersama ponakannya Salma. Nenek berkerudung itu dituntun masuk TPS untuk mencoblos. “ Memang nenek suka datang untuk mencoblos. Sejak pagi sudah siap,” kata Salma ponakannya Rubennet.
Saat ditanya apakah sudah mencoblos, dia mengaku sudah. Tapi harus dikawal oleh ponakan dan saksikan para saksi.
“ Memang nenek alat pendengarannya sudah tergganggu matanya sudah rabun. Tapi memang suka datang ke TPS,” Salma sambil menanyakan dengan logat kental Mongondow.
Rubennet tinggal di Kelurahan Mongkonai lingkungan dua. Dia merupakan salah satu warga yang berada di TPS 05 yang boleh dibilang suka berpartispasi untuk mensukseskan Pemilu 2014.
Pemungutan suara ulang (PSU) uang dilakukan Sabtu (12/4) dikarekan terjadi kesalahan dalam ditribusi kertas suara pada H min satu (8/4) lalu. Sebanyak 37 kertas suara telah dicoblos tapi kemudian baru diketahui oleh salah satu warga. Setelah dicek ternyata surat suara itu harusnya milik dapil lain yang masih berada di wilayah Kotamobagu.
KPU Kotamobagu akhirnya memutuskan untuk melakukan pencoblosan ulang untuk kartu suara milik DPRD Kabupaten. Sedangkan DPR RI, DPR Provinsi, dan DPD tewtap dilanjutkan karena masih dapil yang sama.(Has)