TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Untung ada mobil water canon Dalmas milik Polres Bolmong, kata sejumlah warga dengan riuhan saat menyaksikan aksi pemadaman api yang membakar isi toko meubel di jalan Kartini Kotamobagu Sabtu (7/6) sekitar pukul 09.30 wita.
Betapa tidak, saat kobaran api mulai melalap isi toko, mesin untuk memompa air di dua unit mobil pemadaman kebakaran itu, tak bisa berfungsi sebagai mana mestinya. Warga yang menyaksikan, tanpa tegang karena selain menyaksikan kobaran api semkin membesar, petugas pemadam tampak sedang memperbaiki mesin pemompa air.
“ Kalau begitu terus, jika terjadi kebakaran berarti ini harus minta tolong lagi sama pihak Polres,” kata Rustam salah satu warga yang menyaksikan peristiwa kebakaran.
Untung tak berselang lama, mobil water canon milik Polres Bolmong tiba di lokasi dan langsung membantu memadamkan kobakaran api.
Kepala dinas tata kota Kotamobagu Alex Saranaung tak bisa menampik soal kondisi mesin tersebut. Kata Alex, mobil tersebut sudah dimakan usia, sehingga mesin pemompa air sudah tak berfungsi sebagaimana diharapkan masyarakat.
“ Untuk mobil operasional kebakaran milik pemkot ada dua. Tapi itu dibeli sejak 2008 lala. Untuk mobil yang satu lagi itu hibah dari Pemkab Bolmong, tapi sudah rusak,” kata dia.
Namun mau bilang apa kata Alex. Meski pun begitu, upaya untuk melakukan pemadaman kebakaran tetap diupayakan meski terbilang api nanti padam hampir tiga jam. Keinginan serta kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, tetap akan dimaksimalkan, meski sesulit apapun.
“ Warga kota Kotamonagu harus bersyukur, sebab sudah mobil pemadam kebakran. Sebab, bila dibandingkan dengan daerah lain, hingga kini belum ada. Dan jika itu ada, pelayanan untuk menjangkau kebutuhan masyarakat juga tak terjangkau,” kata dia. (Has)