TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu hingga kini terus berupaya menghasilkan produk yang bisa lulus Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai syarat menjadi kota dengan sebutan Smart City.
Walikota Tatong Bara mengungkapkan Smart City adalah salah satu bentuk dari sikap transparan bagi masyarakat Kota Kotamobagu tentang kinerja dan bahkan informasi lain yang berkaitan dengan kemasyarakatan.
“Dengan Smart City masyarakat bisa mengawal dan memantau langsung proses pemerintahan di Kotamobagu melalui alat elektronik yang sudah semakin canggih,” ujar walikota.
Ditambahkannya dengan mencapai Smart City harus mendapat srandar sehingga benar-benar penerapan pelayanan dalam bentuk teknologi terkini bisa dirasakan secara menyeluruh.
“Intinya potensi dulu yang kita canangkan dan wujudkan, sehingga pada saat penerapan sudah bisa memenuhi standar,” tandas Tatong, Senin (1/2). (rez/ryo)