TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihak bulog harus lebih selektif sebelum mendistribusikan beras ke warga penerima beras sejahterah (Rasta). Ia mengatakan pemerintah telah menyediakan rastra dengan kualitas medium yang dibagikan sebanyak 15 kilogram kepada setiap penerima.
“Bulog harus lebih selektif untuk mendistribusikan beras ke warga penerima. Tidak ada lagi beras yang kuning,” kata Khofifah usai menyerahkan bantuan beras ke 5.510 warna penerima Rasta di Kota Kotamobagu Sulawesi Utara Kamis 2 Januari 2017.
Ia meminta Bulog juga terus melakukan perbaikan agar Rastra yang diterima warga kurang mampu layak konsumsi. Ia pun menghimbau para bupati dan wali kota agar mempercepat penyerahan Surat Perintah Alokasi (SPA) kepada Bulog sehingga pada pekan ketiga Januari prosesnya selesai. Hal ini sesuai arahan Presiden tentang percepatan seluruh pelaksanaan program termasuk percepatan distribusi bansos dan subsidi.
“Tahun ini penyaluran rastra telah dimulai. SPA harus dipercepatan agar distribusi rastra di awal tahun sudah dilakukan,” katanya.
Walikota Kotamobgua Tatong Bara mengatakan jumlah penerima Rastra di Kotamobagu setiap tahun menurun. Ini dikarenakan upaya pemerintah untuik menekan angka kemiskinan terus dilakukan. “Untuk jumlah penerima Rastra di Kotamobagu alami penurunan. Saat ini tinggal 5.510.” kata Walikota.
Walikota juga menginstruksikan para kepala desa dan lurah agar lebih ketat dalam pengawasan pembagian beras untuk masyarakat sejahterah (Rastra).
Walikota menambahkan, saat ini pihaknya terus memantau pendistribusian Rasta ke warga. Untuk itu ia tidak ingin rastra yang didistribusikan kepada warga yang di Kotamobagu tidak sesuai.
Penulis Nanang
Editor Hasdy