TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Era digital saat ini memungkinkan orang yang telah berstatus sebagai pegawai, baik swasta maupun pegawai negeri sipil (PNS) memiliki pekerjaan sampingan sebagai wirausaha.
Perkembangan dunia e-Commerce yang memberi peluang membuka usaha secara online juga terbuka bagi para PNS. Salah satu yang sedang dijalani Diana Fitriani.
Meski sehari-hari bertugas sebagai ASN di Puskesmas Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (boltim) serta sebagai Ibu Bhayangkari, namun bagi ibu dua anak ini tidak ada kata lelah. Sepulang kerja dan tidak ada tugas yang menumpuk, tetap eksis jalankan usaha sebagai penjual pakaian baju import lewat media sosial facebook.
“Semenjak menikah ingin membuka usaha. Itulah mengapa saya tertarik untuk berwirausaha meski status saya saat ini sebagai ASN,” ujar Diana sapaan akrabnya.
Lulusan D3 Farmasi ini mengatakan, berjualan baju PL import, saat ini menjadi tren.
Istilah thrift shopping atau belanja baju PL import merupakan istilah yang sedang tren di kalangan anak muda sekarang ini.
Meskipun bekas, namun baju PL yang dijual adalah baju PL import good condition, serta full brand terkenal luar negeri yang djual dengan harga 25 hingga 125 ribu.
Pemilik akun facebook DyanNa Fitriani ini menambahkan, kegiatan ini terbilang menyenangkan karena hanya butuh waktu dua hingga tiga jam saja.
“Meski murah namun kualitasnya bagus. Dengan kata lain, bisa lebih menghemat uang. Yang ingin baju PL import boleh langsung add akun faceboknya atau datang ke lapak di rumahnya yang beralamat di Kelurahan Matali. Juga membuka peluang bagi reseler yang ingin menjual baju PL ,” tandasnya. (*)