TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Perlindungan masyarakat (Linmas) atau yang dulu dikenal pertahanan sipil (Hansip) punya peran dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Menurut Kepala Badan Kesbang Pol Kotamobagu Gunawan Damopolii, lancar dan tidaknya pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga tergantung Linmas. Linmas menjadi garda terdepan tertib dan lancarnya pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015.
“Linmas harus tegas dan tahu apa yang menjadi tugasnya, terutama mengamankan TPS saat pemungutan suara. Bila ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya pemungutan suara silakan diamankan,” kata Gunawan saat membuka acara Sosialisi Pengamanan Pilkada oleh Linmas di Green Hotel Kotamobagu, Kamis (3/12).
Hadir sebagai pemateri dalam sosialisasi tersebut yang mewakil Kapolres dan Komandan Kodim serta KPU Kotamobagu. Kedua aparat keamanan lebih banyak menyoroti soal perlunya keamanan dan ketertiban di daerah dalam pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015.
“Ini pilkada serentak secara nasional, karenanya harus dijaga keamanannya bersama-sama,” kata Mayor A Maramis mewakili Kodim 1303/Bolmong. Sedangkan KPU Kotamobagu yang mengutus Asep Sabar, komisioner yang membidangi data informasi dan humas, lebih menjelaskan soal tugas linmas di TPS.
“Hanya saja linmas tidak bisa merangkap tugas menjadi KPPS. Linmas hanya menjaga keamanan dan ketertiban dari kemungkinan buruk,”tambahnya.
Lanjut dikatakan Asep, Linmas juga diharapkan mengawal kotak suara dari dan ke TPS. “Ini penting, karena bisa saja ada pihak-pihak yang berusaha menggagalkan hasil pemungutan suara dengan mencuri kotak suara. Kalau ini yang terjadi maka citra daerah ini akan buruk di mata nasional,” pungkas Asep.(Rez)