TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu sangat optimis masuk pada tahapan verifikasi untuk meraih Piala Adipura, Hal tersebut disampaikan Plt Kepala BLH, Nasrun Gilalom di Kantor Walikota, Senin (28/3).
Dikatakan Nasrun, dengan dilakukan tahapan penilaian oleh tim Adipura di 63 titik di wilayah Kota Kotamobagu, membuat peluang besar dalam masuk ke tahapan verifikasi.
“Kotamobagu adalah daerah kedua yang dinilai setelah Kabupaten Minahasa, sekarang kita masih menunggu berita dari tim penilai Adipura, yang melakukan pemeriksaan pada Senin pekan lalu. Dari hasil penilaian kemarin kita ada kans masuk ke tahap verifikasi. Kita sudah melihat seperti apa kondisi Kotamobagu saat ini, berbeda dengan tahun lalu, dengan posisi ini tentu kita bersyukur semua komponen turut membantu,” tutur Nasrun, siang tadi.
Lanjut dikatakannya, sistem penilaian Adipura berbeda dengan sebelumnya sehingga Pemkot Kotamobagu sangat proaktif dalam melaksanakan kesiapan pelaksanaan penilain oleh tim penilai.
“Sekarang tidak ada penilaian kedua, sekarang langsung masuk ke tahap verifikasi apabila sudah melakukan penilaian pertama. Dan kalau penilaian pertama lemah maka tidak ada verifikasi berikutnya, Namun apabila kita lolos ditahapan penilaian ini maka kita berpeluang masuk verifikasi pada akhir bulan April mendatang,” beber Nasrun.
Lebih lanjut Nasrun mengungkapkan pada tahapan verifikasi terfokus pada beberapa titik yang menjadi acuan pada penilaian pokok Adipura.
“Di verifikasi ini tinggal beberapa titik saja yang akan diperiksa tim penilai, yakni TPA, bank sampah, beberapa pemukiman, pengomposan, tempat pembuangan sampah terpadu, Sementara itu waktu penilaian pertama itu ada 63 titik dinilai dan menurut tim kita ada peluang untuk verifikasi apakah kita akan dapat penghargaan Adipura atau tidak, karena verifikasi dititikberatkan ke pengolahan sampah,” kata Nasrun.
Sementara itu Nasrun menambahkan pemkot sangat siap apabila Kota Kotamobagu masuk pada tahapan verifikasi. “Dan kalau bulan depan akan masuk tahapan verifikasi maka kita siap dengan itu, Badan Lingkungan Hidup dan dinas terkait akan tetap terpadu dalam melaksanakan persiapan ataupun menjaga kebersihan di seluruh wilayah terutama pada beberapa tiik penting tahapan verifikasi,” pungkasnya serius. (rez/ryo)