TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sekretaris Kota (Sekot) Kotamobagu Tahlis Gallang mengatakan, Kota Kotamobagu sudah masuk kategori daerah dengan penilaian sangat tinggi (ST) atas penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) laporan keuangan. Dimana ada beberapa kriteria yang sudah dilewati Kota Kotamobagu tentang tata cara penyusunan serta LKPJ yang disampaikan.
“Ada empat kriteria penilaian oleh BPD dibawah nilai 1 kategorinya kurang,1-2 sedang, 2-3 tinggi, dan 3-4 itu masuk kategori sangat tinggi. Kalau untuk Kota Kotamobagu sudah masuk di kategori sangat tinggi (ST),” kata Tahlis saat membuka Bimtek tata cara penyusunan LKPJ di aula kantor walikota 25 Januari 2017.
Tahlis menjelaskan, proses penyusunan LKPJ dan LPPD Pemkot Kotamobagu pada 2016 sudah disampaikan dan masuk kategori ST. “Berarti pemerintah kota sudah ada diformat terakhir diantara nilai 3 dan 4,” paparnya.
Tahlis mengatakan, kalau sebelumnya Pemkot Kotamobagu berada di kategori kurang dan sedang atau berada di rangking 14 sebelumnya dari 15 kabupaten kota di Sulut. Namun, untuk saat ini Pemkot Kotamobagu sudah berada di rangking teratas.
Lompatan yang diterima Pemkot Kotamobagu kata Tahlis, mulai dilakukan pada 2015. Dimana pada penyusunan serta laporan pada 2015 memiliki dampak yang sangat positif. “Pada 2016 lalu Pemkot sudah berada dirangking teratas. Itu naiknya dua tingkat yang dilampaui yakni kategori sedang dan tinggi,” kata mantan Sekda Bolsel ini.
Namun demikian, masih ada kekhawatiran pada saat penyusunan LKPD LPPD LKPJ 2016 yang disusun pada 2016 ini. kategori ini kata Tahlis bisa turun karena faktor yang dipengaruhi oleh SKPD sendiri. “Memang hanya 4 SKPD, tetapi kalau tidak disusun secara baik akan mempengaruhi secara keseluruhan,” katanya.
Usai Bimtek emapt SKPD segera melaksanakan rapat secara bersama. Ditargetkan data-data dan informasi yang dibutuhkan itu harus masuk pada Januari ini.
Sementara tim penyusun LKPJ dan LPPJ akan menyelesaikan tugasnya dimulai sejak Februari kemudian penyampaiannya setelah selesai disusun itu di Maret. “Penyusunan LKPJ dan LPPD akan langsung dimonitor. Selambat-lambatnya Januari ini sudah selesai,” tandasnya.
Penulis: Nanang