TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kota Kotamobagu boleh berbangga karena masuk 50 kabupaten kota se Indonesia mendapat bimbingan gerakan menuju smart city yang dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara di Hotel Redtop Jakarta Pusat Selasa (8/5/2018).
Bimbingan gerakan menuju smart city ini dirangkaikan dengan penandatangani nota kesepahaman dimulainya rangkaian kegiatan yang bertujuan mendorong pemanfaatan teknologi dalam menjawab permasalahan sekaligus mendorong potensi di masing-masing daerah.
“Hasil dari Gerakan Menuju 100 Smart City ini adalah terbentuknya master plan yang memuat rencana pembangunan smart city masing-masing kota/kabupaten dalam lima hingga 10 tahun ke depan,” ujar Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Kotamobagu Suhartien Tegela.
Menurut Surhatien, smart city bukan semata-mata belanja teknologi, tapi mendefinisikan manfaat yang akan diberikan pada masyarakat, kemudian mencari teknologi yang relevan.
Gerakan Menuju Smart City ini sudah digulirkan sejak tahun 2017 lalu yang diikuti 25 kota/kabupaten, dengan 50 kota/kabupaten yang bergabung pada hari ini membuat total peserta berjumlah 75 kota/kabupaten.
Menurutnya program ini diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika yang didukung kementrian terkait seperti Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Keuangan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Penulis: Hasdy