• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Kopi Dinodok Tembus Pasar Modern

Redaksi by Redaksi
13 Januari 2018
in Kotamobagu
0
Kopi Dinodok Tembus Pasar Modern
0
SHARES
331
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Walau tak segemerlap kota lain, tak dinyana Kotamobagu adalah Bandar kopi.  Kopi bubuk kemasan cap “Keluarga” bisa salah satu buktinya. Kopi buatan lokal ini sudah tersohor di Sulawesi Utara, mejeng dari warung kecil hingga hypermarket modern.

Tradisi minum kopi sudah berlangsung lama sejak tanaman yang berasal dari Etiophia itu ditanam di tanah Totabuan. Tradisi minum kopi itu menurut Badaria yang akrab disapa Mama Sandri itu terus berlangsung hingga saat ini.

“Desa Bilalang ini dari dulu memang penghasil kopi. Kalau gak minum kopi, mungkin bukan orang Bilalang,” ujarnya.

Saban bulan, Badaria menghasilkan 200 kg biji kopi organik yang dibeli dari petani di Bilalang. Kopi robusta Kotamobagu yang berbuah di tanah Bilalang ini sudah diuji Pusat Penelitian Kopi dan Kakao dengan skor uji citarasa 80,45.

Penanaman dan pengolahan kopi secara organik dan manual ini menjadi andalan utama produsen kopi di Bilalang. Sejak digeluti setahun silam, produk kopi organik Bilalang dengan jenama Dinodok sudah didistribusikan ke pasar swalayan lokal di Kotamobagu.

Walikota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan kopi Kotamobagu kini banyak diincar peminat kopi dari mancanegara. Produksi yang terbatas menyebabkan pengusaha kopi di kota seluas 68 km2 itu kewalahan.

“Kita harus buka lahan untuk memenuhi animo dari luar daerah dan luar negeri. China, Ukraina, dan Belanda sudah datang ke sini dan mereka minta dalam jumlah besar,” jelasnya.

Luas kebun kopi di Kotamobagu memang terbilang sempit, hanya 192 hektare. Jumlah tersebut hanya 2,41% dari total perkiraan luas kebun kopi Sulawesi Utara seluas 7.939 hektare. Adapun, luas kebun kopi Sulut itu hanya 10,66% dari luas kebun kopi di Sulawesi Selatan.

Boleh dibilang, Kotamobagu sedikit tertinggal dibandingkan dengan daerah lain seperti Toraja. Selain kalah popular, kopi khas Kotamobagu juga belum memiliki Indikasi Geografis. Kendati demikian, kalangan pecinta kopi justru penasaran dengan kopi Kotamobagu.

Guna menggenjot produksi kopi, secara bertahap Pemkot Kotamobagu tengah mengupayakan perluasan lahan dan peningkatan kompetensi petani agar sektor perkebunan kopi bisa lebih berdaya.

Lewat bantuan berbagai pihak, Pemkot Kotamobagu bakal membagikan 170.000 ribu bibit kopi yang bakal ditanam di area seluas 300 hektare. Sebagian dari jumlah bibit yang disiapkan sudah ditanam sedangkan sisanya masih dalam tahap persiapan lahan.

Untuk mendukung perluasan lahan, Pemkot Kotamobagu bakal merogoh anggaran Rp36 miliar untuk jalan akses.

“Kami juga ingin kembangkan menjadi agrowisata karena alamnya juga cocok,” ujar Tatong.(**)

Tags: Bilalangdinodokkopikotamobagutatongbara
Previous Post

Kopi Dinodok Tembus Pasar  Modern

Next Post

KPU Kotamobagu Minta Masukan Masyarakat Soal Dua Bakal Pasangan Calon  

Next Post
KPU Kotamobagu Minta Masukan Masyarakat Soal Dua Bakal Pasangan Calon  

KPU Kotamobagu Minta Masukan Masyarakat Soal Dua Bakal Pasangan Calon  

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.