• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 15, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu

Redaksi by Redaksi
8 Agustus 2025
in Kotamobagu
0
Kisah IRT asal Langagon Meninggal Dunia Usai Dioperasi Caesar di RSUD Kotamobagu
0
SHARES
85
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Kisah warga asal Desa Langagon Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang protes terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Kotamobagu.

Salah satu anggota keluarga mereka, Lani Potabuga (37) meregang nyawa menjelang Magrib Kamis 7 Agustus 2025.

Setelah menjalani operasi pada Senin (4/8), Lani ternyata sudah tidak bisa bertemu dengan putrinya yang baru dilahirkan. Kondisi Lani pasca operasi malah makin memburuk dan ia meninggal dunia.

Kematian Lani menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi pihak keluarga hingga masyarakat. Banyak yang mempertanyakan kualitas pelayanan dan kompetensi tenaga medis di RSUD Kotamobagu.

Beberapa pihak keluarga Lani mengungkapkan kekecewaannya dan menuntut klarifikasi mengenai penyebab kematian. Pihak keluarga menduga, ada indikasi pembiaran atas perawatan pasca operasi yang dilakukan.

“Setelah dioperasi Senin, Lani sudah tidak sadarkan diri hingga Kamis dan akhirmya meninggal dunia,” kata pihak keluarga.

Ruang Intensive Care Unit (ICU) yang dirancang khusus untuk merawat pasien kritis yang awalnya tenang, tiba – tiba gaduh dengan suara protes pihak keluarga.

Protes yang dilayangkan itu, karena mereka tidak mampu menerima kenyataan melihat Lani sudah terbujur kaku.

Mereka menuding, ada kesalahan prosedur yang tidak benar dilakukan pihak rumah sakit. Sebab, empat hari Lani tidak sadarkan diri usai dioperasi, tidak ditangani secara maksimal. Beruntung nyawa bayi masih bisa terselamatkan.

Kekecewaan mereka juga, karena diduga pelayanan di RSUD Kotamobagu karena status mereka sebagai pasien BPJS bukan pasien umum.

Terpisah, pihak rumah sakit sendiri mengakui jika Lani sudah tidak sadarkan diri setelah dioperasi Senin.

Namun pihak RSUD Kotamobagu terus berupaya untuk memberikan penanganan. Selama dalam perawatan, pemeriksaan intens terus dilakukan. Bahkan upaya yang dilakukan pihak rumah sakit, hingga melakukan sistem rujuk ke sejumlah rumah sakit. Namun kendalanya rumah sakit yang dibubungi mengaku full dan harus antri.

Kendati demikian, namun pihak RSUD tetap meyakini, bahwa proses operasi sudah dilakukan sesuai dengan Standar Operasuonal Prosedur (SOP).

“Terkait ibu yang meninggal usai melahirkan, dapat kami sampaikan bahwa tindakan yang dilakukan kepada pasien sudah sesuai SOP medis,” Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Kotamobagu dr Angel Yecylia.

Dia menjelaskan, bahwa pasien memiliki riwayat Hypertensi. Kejadian yang dialami ke pasien akibat henti jantung pada saat selesai dilakukan operasi.

Kematian ibu saat melahirkan di RSUD Kotamobagu sudah beberapa kali terjadi. Meskipun angka kematian ibu (AKI) di Kotamobagu relatif rendah, namun kasus kematian ibu tetap menjadi perhatian serius.

Data menunjukkan adanya kasus kematian ibu saat melahirkan di Kotamobagu baik di rumah sakit maupun puskesmas dengan penyebab kematian yang beragam, termasuk perdarahan.

Sayangnya, meski kasus ini sering mengintai para ibu yang akan melakukan persalinan, namun upaya peningkatan fasilitas kesehatan belum mampu ditunjang oleh pemerintah. (*)

Previous Post

Bagikan 10 Juta Bendera, Pemkab Bolmong Launching Rangkaian Kegiatan HUT ke 80 RI

Next Post

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

Next Post
Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

Buka Ritel di Bolmong, Alfamart dan Indomaret Enggan Jual Produk Lokal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025
Bolmong

Tiga Penyuluh Bolmong Raih Penghargaan Kementan RI 2025

by Redaksi
15 November 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG — Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tiga penyuluh pertanian daerah ini berhasil...

Read moreDetails
Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

Kecamatan Lolak Tertinggi dengan Luas Tanam Jagung 

15 November 2025
Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

Satpol PP “Sapu Bersih” Pedagang  Kumabal di Pasar 23 Maret Kotamobagu

15 November 2025
Proyek Command Center Bakal Bernasib Sama dengan Dua Proyek Polsek

Proyek Command Center Bakal Bernasib Sama dengan Dua Proyek Polsek

15 November 2025
Kabupaten Bolmong Siap Jadi Penyuplai Bahan Pangan ke Sangihe

Kabupaten Bolmong Siap Jadi Penyuplai Bahan Pangan ke Sangihe

15 November 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.