TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Pemkot Kotamobagu ambil sikap soal isu tentang “Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT). Dimana penyakit penyampingan seksual itu, sudah menjadi berita disemua media saat ini. Bahkan efek LGBT sampai bakal berakibat pada tindakan kriminal seperti yang dialami salah satu artis dangdut.
Badan kesatuan bangsa dan politik, (Kesbangpol) dalam waktu dekat akan melakukan sosialisasi tentang larangan LGBT tersebut serta dampak buruk yang ditimbulkannya.
“Pekan ini akan kita buat pertemuan guna untuk mensosialisasi bahaya LGBT,” ujar Kabid Ketahanan seni, budaya, agama kemasarakatan dan ekonomi Muhamad Edo Mopobela Senin (22/2).
Edo mengatakan, rapat koordinasi bersama lintas agama dan tokoh masarakat untuk membahas penanganan isu LGBT di Kotamobagu.
Rapat tersebut juga akan melibatkan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) unsur pemuda, agama, adat dan pemerintah desa dan kelurahan.
Edo menambahkan, pencegahan serta penanganan isu LGBT sendiri harus melalui lingkungan sekitar dan juga pengurus spiritual. Sehingga mereka yang terlibat dalam isu LGBT bisa kembali menjadi masyarakat normal.
Ia berharap, dengan adanya kerja sama atara semua pihak dapat meminimalisir berkembangnya LGBT ini. (Rez)
Setuju skali dgn Pemkot KK..ajang pemilihan Miss Waria kalo blh skalian ditinjau ulang dr segi perizinannya, mencegah spy ke dpn jgn KK jd surganya para waria..
Sdr. Rez…mhn maaf sebelmnya mo korekai sdkt, itu LGBT bukan LGBK… trus B yg di LGBT itu BISEKSual bukan BIOseksual…TQ 🙂
Sdr. Rez…mhn maaf sebelumnya mo koreksi sedikit itu LGBT bukan LGBK… trus B yg di LGBT itu BISEKSual bukan BIOseksual…TQ 🙂