TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Tingkah laku para pelajar yang ada di Kota Kotamobagu mulai memiriskan. Setelah kemarin sejumlah pelajar tertangkap tangan akan menggunakan obat yang dilarang dijual bebas. Tadi siang (Kamis 16/10/2014) satuan polisi pamong praja menangkap pasangan yang diduga tengah indehoy di dalam mobil. Mereka masing-masing berinisial ST (19) warga Modoinding Minsel dan sebut saja bunga (16) salah satu warga di Kotamobagu.
Informasi yang berhasll dihimpun, Kamis siang sejumlah anggota Sat Pol PP seperti biasa melakukan patroli di sejumlah titik yang ada di Kotamobagu. Saat berada di kelurahan kotabangon tepatnya di bukit llongkow (eks rumah jabatan bupati), para anggota mencurigai sebuah kendaraan yang terparkir di lokasi tersebut. Alangkah terkejutnya, petugas mendapati sepasang remaja tengah asyik bermesraan di dalam mobil. Kaget karena kepergok, sang lelaki langsung menyalakan mesin mobilnya dan langsung menancap gas dengan maksud menghindar dari para petugas sat pol pp yang memergoki mereka.Namun sial, takut ditangkap ia sempat menabrak petugas yang akan menyergap mereka. Tak hanya itu, beberapa kendaraan yang terparkir di sekitar lokasi kejadian juga terkena imbasnya.
Gara-gara perbuatan tersebut, sejumlah warga kesal dan ikut mengejar pelaku yang lari menggunakan kendaraannya. Sial menimpah kedua pasanga ini, karena jalan yang akan dilalui mereka buntuh. Karena takut diamuk massa, keduanya lari meninggalkan kendaraan mereka. Hampir saja massa yang ada di lokasi membakar kendaraan tersebut, untungnya para petugas langsung dengan sigap mengamankan kendaraan pelaku.
‘’Pelaku langsung lari ke arah perkebunan. Dari kendaraanya kami menemukan identitas mereka,’’ kata salah satu anggota sat pol pp.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sahaya Mokoginta, ketika ditemui kemarin mengaku persoalan tersebut langsung ditangani mereka, dengan cara memanggil orang tua sang wanita untuk diserahkan.
‘’Mereka sudah dimintai keterangannya dan orang tuanya sudah diundang ke kantor Pol PP,” kata Sahaya sembari meminta kepada pihak orang tua agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.. (man)