TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Direktur Jendral Pajak Ken Dwijugiasteadi meresmikan kantor pajak KPP Pratama Kota Kotamobagu Sulawesi Utara (Sulut) Kamis (3/8). Usai peresmian, Ken sapaan akrabnya langsung meninjau sejumlah ruangan kantor pajak yang berada di Jalan Paloko Kinalang Kelurahan Kotobangun.
Menuerut Ken, pajak sebagai pemersatu NKRI. Ia beralasan karena hasil pajak dari rakyat kembali ke rakyat. “Jadi menurut saya, pajak ini sebagai perekat NKRI. Sebab nantinya hasil pajak dikembalikan lagi ke daerah untuk pembangunan,” katanya.
Ken menjelaskan, Indonesia mengandalkan berbagai sektor untuk menggerakkan roda perekonomiannya, salah satu diantaranya adalah pada sektor pajak. Pajak dipercaya cukup potensial di dalam menambah pemasukkan devisa negara. Sehingga lanjutnya fungsi pajak dalam pembangunan sangatlah penting karena memegang peranan penting dalam kemajuan negara.
“Peran pajak di Indonesia sendiri cukup vital, karena sejumlah pembangunan daerah diseluruh Indonesia memang masih mengandalkan sektor pajak untuk membiayai pembangunan sarana dan pra-sarana umum,” jelasnya.
Bahkan pajak tidak lebih sebagai memberi manfaat kepada setiap lapisan masyarakat. Hal ini dikarenakan subsidi-subsidi barang primer atau sekunder yang saat ini dibutuhkan masyarakat juga berasal dari pajak.
Anggota DPR RI Komisi XI Aditya Anugerah Moha menambahkan, peran pajak sangat dominan untuk membangun sebuah negara. Seperti halnya Indonesia ini sendiri, hampir seluruh pembangunan daerah dan pengadaan alutsista kemiliteran memang masih mengandalkan sektor pajak untuk membiayainya.
“Untuk itu pajak sangat penting bagi kita agar selalu taat wajib pajak. Pajak sendiri berarti pungutan wajib yang harus dibayarkan oleh setiap lapisan masyarakat demi terciptanya sebuah pembangunan yang berkesinambungan,” kata politisi Partai Golkar ini.
Hadir dalam peresmian kantor pajak KPP Pratama tujuh perwakilan kepala daerah yakni Kotamobagu, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Bolaang Mongondow, Bolmong Utara, Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara.
Penulis: Hasdy