TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Kepala bidang dinas pendidikan dan menengah Kotamobagu Ariono Potabuga mengatakan, ujian nasional (UN) tahun 2015 ini berbeda pada tahun sebelumnya. Pelaksanaan UN tidak menjadi penentu kelulusan dan hanya sebagai pemetaan. Sekolah akan bertanggung jawab sepenuhnya untuk menentukan kelulusan siswa.
“Kelulusan ada mekanisme lain, nilai UN nantinya akan dijadikan dasar pertimbangan siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi . Saya berharap, siswa tetap belajar dan UN jangan dijadikan momok. Sehingga ketika mengerjakan soal nantinya tidak strees,” ujar Ariono saat di konfirmasi Totabuan.co di ruangannya, Senin (6/4/2015).
Selain itu Ariono mengatakan, terkait UN ini masih belum bisa melaksanakan UN CBT atau (Computer Based Test).
“Untuk wilayah Kotamobagu UN belum bisa melaksanakan Ujian Berbasis Komputer karena belum ada sekolah yang memenuhi standart pelaksanaan UN CBT. Jadi nantinya teknik UN untuk mengerajakan soal masih manual atau seperti UN tahun lalu,” tambahnya.
Untuk perserta UN pada tahun 2015 ini di wilayah Kotamobagu, sebanyak 2.411. Yakni terdiri dari SMA sebanyak 709 siswa, MA sebanyak 138 siswa, dan SMK sebanyak 1.564 siswa. (Ainur)