Klaim Ahli Waris Lahan Pasar
TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Sejumlah pedagang di Pasar Serasi Kota Kotamobagu kaget. Gembok milik para pedagang yang berjejer sudah ditutupi lem. Kendati sudah berupaya dengan berbagai cara namun tak bisa.
Tak hanya satu toko, tapi hampir semua toko yang berada di depan Pasar Serasi. Hal ini membuat semua pemilik toko sehingga menjadi perharian warga.
” Apa yang terjadi ini, sudah siang toko tak bisa dibuka. Ini merugikan orang,” kata perempauan ini setengah berteriak di antara kerumunan warga
Menurut beberapa warga yang berada di Pasar Serasi, kunci gembok tersebut sengaja diberi lem sehingga tak bisa dibuka. “Ini gara-gara caleg tak lolos. Jadi begini,” kata salah seorang warga di lokasi pasar itu.
Sementara tiga perempuan terlihat marah-marah di lokasi Pasar Serasi. Mereka mengklaim ahli waris pemilik lahan serta Pasar Serasi. Mereka tampak berusaha mempertahankan pintu utama tertutup sambil berteriak-teriak.
Perbuatan tiga perempuan pun menjadi tontonan masyarakat. Bahkan, saat polisi berusaha meminta mereka untuk tak menahan pintu pun tak diindahkan.
Kepala Satreskrim Bolmong AKP Iverson Manossoh yang turun di lokasi akhirnya berhasil menenangkan nyali tiga perempuan, pintu pun akhirnya terbuka.(irgi)