TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Peristiwa kebakaran terkadi di Kota Kofamobagu tepatnya di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.
Peristiwa itu terjadi Jumat 11 Oktober 2024 sekira pukul 13.00 Wita yang menyebabkan satu orang meninggal dunia dan delapan rumah ludes dilalap si jago merah.
Dari informasi yang didapat warga, api terlihat sudah membesar dan sudah melalap rumah milik Lauda Mokodongan.
Melihat api yang telah membesar dan membakar atap, Lauda panik dan bergegas untuk mengamankan orang-orang yang berada di dalam rumah untuk dievakuasi kentempat yang aman. Namun pada saat hendak mengamankan korban Sanusi Mokodongan, kobaran api semakin membesar dan kepulan asap semakin tebal.
“Saya berusaha untuk menggendong korban yang dalam keadaan sakit perlamen dan sedang dikursi roda,” kata Lauda.
Kepanikan Lauda saat membawa keluar Sanusi Mokodongan, tiba tiba kayu di atap yang terbakar jatuh dan menimpa. Ia kemudian lari keluar dan meminta bantuan warga.
Namun sayangnya tidak ada yang berani untuk menolong korban yang berada di dalam rumah yang sudah terkepung api dan asap hitam.
Sejumlah warga mengaku sempat mendengar suara ledakan dari salah satu rumah warga.
Mendengar adanya informasi kebakaran personil Polres Kotamobagu yang dipimpin oleh
Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto tampak terlihat bersama personil Polres berupaya mengamankan lokasi serta membantu mengevakuasi korban kebakaran.
Sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Kotamobagu ditambah satu unit Water Canon milik Sat Polres Kotamobagu berusaha memadamkan kobarakan api.
Saking hebatnya kebakaran itu, api berhasil dipadamkan pada pukul 16.25 Wita.
Akibat peristiwa kebakaran satu meninggal dunia atas nama An. Sanusi Mokodongan umur 92 Tahun. Korban diketahui merupakan Purnawiran Polri. (*)