TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Jelang hari pencoblosan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, suhu politik makin panas. Begitu juga dengan adanya eskalasi keamanan.
Namun meski demikian kondisi keamanan dan ketertiban masih kondusif.
“Suhu politiknya makin panas. Tapi Kamtibmasnya masih kondusif,” ujar Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan Selasa (26/6/2018).
Dia menegaskan, Polres dan Kodim 1303 Bolmong tidak akan kompromi bagi siapa saja yang coba-coba mengganggu jalannya pesta demokrasi. Baik pemilihan Walikota dan Wakil Walikota di Kota Kotamobagu maupun pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut).
“Dengan adanya eskalasi keamanan di masa tenang, sejumlah personil kita siagakan termasuk penambahan dua peleton unit Sbhara dan Brimob,” ujar Gani.
Di Bolaang Mongondow Raya, ada dua daerah yang melaksanakan Pilkada. Yakni Kota Kotamobagu dan Bolmut.
Untuk jumlah personil yang disiagakan total 1.017 personil gabungan mulai Polres, Brimob dan anggot TNI.
Untuk pengamanan di Kota Kotamobagu jumlah personil yang disiapkan berjumlah 522 personil, sedangkan di Bolmut berjumlah 495 personil. Itu tergabung mulai dar personil Polres, Kodim dan Brimob.
Penulis: Hasdy