TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Secara gentel Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Diknaspora) Kotamobagu Rukmini Simbala mengakui khilaf soal mutasi guru yang kehilangan hak mengajarnya. Ia pun langsung menyelesaikan masalah mutasi guru yang sempat diberitakan sebelumnya.
“Tidak ada maksud (menghilangkan hak guru mengajar,red). Memang selama ini kami mencarikan solusinya, tapi karena banyaknya kegiatan dinas makanya tertunda-tunda hingga akhirnya muncul dipemberitaan,” ujar Rukmini.
Mantan Kadis Sosial ini langsung menyelesaikan persoalan yang ada. Guru SMP 9 Kotamobagu yang dimutasi ke SMP 3 Kotamobagu yang tak dapat jam mengajar, sudah ditempatkan di sekolah yang memiliki jam pelajaran.
Rukmini menjelaskan, awal mula mutasi guru tersebut, atas dasar rekomendasi Kepsek SMP 9 Kotamobagu yang menilai telah terjadi kelebihan guru mata pelajaran IPS. “Semua sudah diselesaikan. Sekali lagi tidak ada maksud mengabaikan hak guru,” pungkasnya.(Has)