TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Jika Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara, dibeberapa kali pertemuan dengan wartawan bahwa di 2015 ini adalah tahun pelayanan dasar. Nampaknya hal tersebut tidak sejalan dengan apa yang ada di lapangan, seperti pengakuan Kepala Dinas Perhubungan, Parawisata, Kebudayaan, dan Informasi (Kadiparbud Info) Hidayat Mokoginta, ketika menjawab sejumlah pertanyaan yang disampaikan personil komisi III saat melakukan kunjungan kerja di SKPD sebagi mitra komisi III Senin (26/12015) tadi siang.
‘’Bagimana pak kadis dengan sejumlah permasalahan serta permintaan masyarakat terkait lampu lalulintas yang sudah tidak berfungsi, begitu juga dengan terminal yang ada sekarang yang sudah terkesan kumuh,’’ kata Ketua Komisi III Herdy Koromot, ketika melakukan dialog dengan kepala dinas.
Mendapatkan pertanyaan semacam itu, Hidayat selaku pengguna anggaran di SKPD tersebut mengaku dalam rancangan kerja anggaran yang ada di dinasnya hal tersebut tidak ada. Kalaupun tertata Hidayat mengaku anggaran yang ada sama sekali tidak mencukupi dengan bahan atau harga satuan dari apa yang akan diadakan.
‘’Di dinas ini memang ada empat bidang, yakni perhubungan, pariwisata, kebudayaan dan kominfo. Persoalan anggaran menjadi salah satu kendala. Seperti pembiayaan rambu lalu lintas terutama apil (alat pengatur lalin). Hal yang sama juga terkait rehap terminal sama sekali tidak dianggarkan,’’ akuh Hidayat, sembari mengaku sudah pernah memasukan namun mendapatkan coretan dari tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
Mendapatkan jawaban tersebut, Herdy sebagai ketua komisi III yang pernah bersama-sama dengan SKPD membahas soal penganggaran sempat terkejut dan mengaku pada saat pembahasan sempat merekomendasikan untuk memasukan hal-hal tersebut.
‘’Rekomendasi rehab terminal tidak ditindaklanjuti. Ini bentuk pelecehan oleh TAPD. Terlalu banyak yg tidak dianggarkan di dishubbudparkominfo,’’ berang Herdy. (man)