TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –Tingginya curah hujan sejak satu pekan terakhir, mengakibatkan air sungai Kuala Putih meluap Sabtu (12/5/2018) sekitar pukul 19.00 Wita.
Kuatnya arus sungai itu membawa sisa sisa batang pohon yang mengakibatkan jembatan gantung yang ada di Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Selatan putus total. Akibatnya sejak Minggu (13/5) pagi ,warga tidak bisa melintas.
Para petani yang akan ke kebun harus extra hati hati melintasi jembatan itu. Sebab tidak ada lagi pengaman di kanan kiri jembatan.
Hasida Mamonto warga Kobo Kecil mengatakan, jembatan itu merupakan akses satu satunya untuk ke lokasi perkebunan mereka.
Selain itu lanjutnya, jembatan tersebut merupakan akses satu menuju ke tempat rekreasi air terjun yang ada di desa setempat. Hasida mengaku untuk melintas jembatan itu sangat susah.
“Sangat susah untuk melewati jalan ini dan harus hati-hati. Sebab tidak ada lagi pengaman. Jembatan ini merupakan jalur satu satunya bagi kami untuk ke kebun dan tidak ada jalan selain selain menyeberang sungai,” ujarnya.
Warga berharap agar pemerintah Kota Kotamobagu segera memperbaiki jembatan ini, sebab jembatan ini satu satunya jalur perekonomian bagi mereka.
Dari pantauan totabuan.co di samping pondasi jembatan tampak sisa batang pohon tertimbun di sana. Sisa batang pohon yang dibawa arus air itu, diduga hasil pembalakan liar yang terjadi di bagian hulu sungai.
Jembatan sepanjang kurang lebih 40 meter itu dibangun pada tahun 2011 dan pernah dilakukan rehab dua kali yakni pada tahun 2015 dan 2017 dengan menggunakan dana desa yang baru baru ini diresmikan oleh Walikota Kotamobagu.
Penulis: Hasdy