TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sejak dua pekan, jembatan Bailey di berada di Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan mulai mengkuatirkan warga. Apaterlebih para pengemudi yang melintasi jalur itu. Kondisi jembatan tersebut saat ini sudah miring yang membikin pengemudi merinding saat melintas.
Sejak dibongkar pihak kontraktor dan UPTD, posisi jembatan Bailey tidak normal. Jembatan darurat yang menghubungkan dengan beberapa kelurahan dan desa di Kotamobagu itu, miring dan terkesan tidak ada perhatian dari pihak kontraktor dan UPTD selaku pelaksana teknis.
“Kontraktor bersama UPTD harus bertanggung jawab dengan kondisi jembatan ini. Masalahnya, jembatan ini menghubungkan dengan beberapa desa, serta menghubungkan dengan rumah sakit,” kata Nasir sopir bentor.
Bahkan pihak UPTD sendiri akhirnya membatalkan rencana pemindahan dengan alasan anggaran yang hampir mencapai 100 juta. Padahal sudah direncanakan untuk dilakukan pemindahan guna lebih memaksimalkan pekerjaan jembatan. Namun hingga kini pemindahan arus tidak pernah direalisasikan. Sebagai gantinya rencananya jembatan Bailey tersebut akan diperpanjang agar lebih aman untuk dilewati.
“Akan kami sambungkan lima meter bagian kanan dan lima meter bagian kiri,” ujar Sonny Tangel Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pembangunan jembatan.(Has)