TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Menjelang bulan suci ramadan, harga daging ayam dan daging sapi dipasar tradisional mulai merangkak naik. Kenaikan terjadi akibat permintaan konsumen meningkat, namun stok berkurang.
Di pasar tradisional serasi kota Kotamobagu, sejak dua bulan terakhir harga daging sapi dan daging ayam di pasar ini terus merangkak naik. Daging ayam yang biasanya dibeli pedagang dengan harga Rp 16 ribu perkilo, kini naik menjadi Rp 19 ribu perkilo atau dijual dengan harga Rp 40 ribu perekornya dengan harganya pun sesuai besar kecil.
Demikian pula dengan harga daging sapi. Jika sebelumnya pedagang menjualnya dengan harga Rp 90 ribu perkilogram, kini pedagang menjualnya RP 95 ribu perkilo atau naik lima ribu rupiah dari sebelumnya.
Kenaikan harga daging ayam dan daging sapi terjadi akibat meningkatnya permintaan konsumen menjelang bulan suci ramadan. Sementara stok daging ayam maupun danging sapi kurang.
“Kenaikan terjadi kan ini menjelang bulan suci ramadan, stok ayam kurang sehingga daging ayam naik,” kata Azizah pedagang daging Ayam. Dipastikan kenaikan harga daging ini akan terus terjadi hingga masuk pada bulan suci ramadan dan menjelang perayaan hari raya idul fitri nanti. (Has)