TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Wakil Wali Kota Kotamobagu Jainudin Damopolii mengungkapkan, kalau pilkada langsung banyak dampak sosial yang terjadi. Termasuk, dikalangan pegawai negeri sipil (PNS).
“Kalau pilkada langsung, banyak dampaknya. Dampak sosial di masyarakat, bahkan PNS juga jadi korban karena dinilai tidak mendukung. Dan ini bukti yang terjadi dihampir semua daerah,” kata Jainudin.
Ia menambahkan, untuk rekonsoliasi soal dampak sosial yang terjadi di masyarakat butuh waktu dan perlu biaya. Begitu juga dengan dampak yang diterima para PNS.
Dia sendiri tak menampik jika di Kota Kotamobagu terjadi demikan pasca pemilihan kepala daerah satu tahun lalu. ” Anda bisa lihat dampak yang terjadi di Kotamobagu. Rekonsoliasi dengan warga butuh waktu. Begitu juga dengan PNS. Jadi bagi saya pribadi, alangkah baiknya pilkada lewat DPRD. Kan ada tahapan seleksinya,”pungkas Jainudin. (Has)